fakta johnny plate

Berikut 7 Fakta Kasus Johnny Plate Tersangka dengan Baju Tahanan Pink

Posted on

SEOAGNCY – Kasus-kasus para pejabat akhir-akhir ini semakin muncul ke permukaan. Dan kebanyakan dari kasus tersebut, para pejabat ini melakukan korupsi yang tentunya merugikan masyarakat Indonesia.

Seperti yang baru-baru ini diperbincangkan yakni Johnny Plate yang ditetapkan oleh Kejagung sebagai tersangka korupsi. Johnny Plate sendiri merupakan menteri komunikasi dan informatika.

Pada awalnya, Johnny dipanggil ke pengadilan hanya sebagai saksi dari kasus korupsi BTS. Kemudian jaksa pun memeriksa menggeledah mobilnya saat dirinya sedang dalam pemeriksaan.

Tidak lama kemudian, mobil tahanan pun menjadi siaga berada di halaman kejaksaan agung. Dan mengejutkannya Johnny dibawa keluar dengan rompi tahanan yang berwarna pink juga tangannya sudah diborgol.

Tentunya hal tersebut membuat banyak pihak merasa terkejut dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, mari simak fakta kasus Johnny Plate melalui artikel ini.

 

Fakta Kasus Johnny Plate

Pemerintah terus berusaha membersihkan para pelaku-pelaku korupsi di pemerintahan. Meski tidak semua langsung tertangkap, tapi satu per satu mulai muncul ke permukaan seperti kasus yang satu ini. Ada beberapa fakta kasus Johnny Plate yang perlu diketahui.

1. Johnny dijadikan Tersangka dan Ditahan

Usai melakukan pemeriksaan dan proses penggeledahan mobilnya saat di Kejaksaan Agung, ia ditetap sebagai tersangka bahkan langsung ditahan oleh kepolisian. Bersumber dari detik.com, Johnny terlihat keluar dari gedung tersebut dengan menggunakan rompi tahanan.

Johnny terlihat menggunakan rompi berwarna pink dan langsung dibawa masuk ke dalam mobil tahanan untuk dibawa ke rutan Kejaksaan Agung. Tentunya ini menimbulkan tanda tanya, sebab pada awalnya Johnny hanya menjadi saksi tapi malah menjadi tersangka.

 

2. Kejagung Jamin Adanya Bukti Keterlibatannya

Dengan sikap tersebut yakni langsung menjadikannya tersangka bahkan ditahan di rutan, Kejagung menjamin sudah memegang cukup bukti menjadikannya tersangka. Tapi kejaksaan agung tidak memberitahu secara detail terkait dengan bukti tersebut.

Hal ini disampaikan oleh direktur penyidikan, menyampaikan adanya bukti bahwa Johnny terlibat peristiwa tindak korupsi dalam pembangunan infrastruktur BTS 4G. Penjelasan yang kurang mendetail ini, membuat masyarakat kekurangan informasi.

 

3. Peranan Johnny Plate

Kuntadi juga menyampaikan apa peran Johnny dalam kegiatan korupsi yang merugikan ini. Yakni keterlibatan Johnny terkait dengan jabatannya sebagai menteri juga pengguna anggaran dari proyek tersebut.

Sebagai menteri dirinya memiliki peran cukup besar, apalagi sampai menggunakan anggaran dari proyek tersebut. Sudah sepatutnya dijadikan sebagai tersangka dan harus diusut tuntas sampai selesai.

 

4. Pasal yang Menjerat Johnny

Fakta lainnya dalam kasus ini Kejagung memberikan penjelasan terkait dengan pasal yang menjerat dari mantan menteri komunikasi dan informasi tersebut. Ia dijerat dalam pasal 2 juga 3 UU yakni Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sehingga hukuman paling tinggi yang berpotensi didapatkannya adalah penjara seumur hidup. Atau bisa dengan denda Rp 200.000.000 paling sedikitm dan paling banyak dendanya Rp 1.000.000.000.

Sedangkan pada Pasal 3 yakni. penjara seumur hidup atau denda paling sedikit Rp 50.000.000 dan paling banyaknya Rp 1.000.000.0000. Dalam Pasal 55 ayat 1 KUHP, bisa dipidana karena sebagai pelaku tindak korupsi.

 

5. Menjadi Tersangka yang Ke-6

Dalam kasus korupsi proyek penyidik infrastruktur BTS 4G ini, Johnny Plate menjadi tersangka yang keenam. Kasus ini merugikan negara dan masyarakat hingga mencapai 8 triliun rupiah.

Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Yusuf Ateh selaku kepala BPKP pada Kejagung, kerugian tersebut mencapai  Rp 8.032.084.133.795.

Kerugian tersebut terjadi karena tiga hal yang terkait dengan biaya kegiatan; penyusunan kajian pendukung pembayaran BTS dan markup harga. Dan inilah keenam tersangka dalam kasus korupsi ini;

  • Anang Achmad Latif
  • Galubang Menak
  • Yohan Suryanto
  • Mukti Ali
  • Irwan hermawan
  • Johnny G Plate

 

6. Jaksa Terus Mengusut Aliran Dana

Jaksa tidak mengungkapkan dengan jelas berapa jumlah uang yang dinikmati oleh Johnny dalam kasus korup ini. Karena saat ini Jaksa masih mengusut dan mendalami aliran dananya, jadi diminta menunggu hasilnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kuntadi saat ditanya berapa jumlah yang dinikmati oleh menteri tersebut. Juga demi bisa mengetahui adanya aliran dana ke partai Johnny yaitu Nasdem.

Kuntadi juga menyampaikan, kegiatan mereka tidak berhenti begitu saja. Melainkan terus bergerak mengumpulkan bukti lainnya dan jika sudah ditemukan akan disampaikan ke media massa.

 

7. Rumah, Kantor dan Mobil Digeledah

Dalam menindaklanjuti kasus ini lebih dalam jaksa melakukan penggeledahan saat Johnny sedang diperiksa. Dan ada dua mobil yang digeledah, kemudian juga memeriksa tas yang ada dalam mobil tersebut secara mendetail.

Tidak sampai disitu saja, pihak jaksa juga melakukan penggeledahan di rumah dinasnya. Juga di kantor, namun belum dijelaskan secara langsung apa saja temuan-temuan atau bukti yang mereka temukan di lokasi penggeledahan tersebut.

Dengan adanya penggeledahan ini dan pemaparan dari jaksa kami paparkan beberapa fakta kasus Johnny Plate di atas. Tentunya kita harus terus mengawal kasus korupsi ini sampai selesai dan tuntas, supaya Indonesia terbebas dari korupsi. (redaksi: slot depo pulsa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *