uji kedua roket super heavy

SpaceX Bersiap Melakukan Uji Terbang Kedua Roket Super Heavy Untuk Starship

Posted on

SEOAGNCY SpaceX, perusahaan antariksa milik Elon, sedang bersiap untuk melakukan uji terbang kedua roket Super Heavy untuk Starship. Starship sebuah kendaraan antariksa yang dirancang untuk membawa manusia dan kargo ke bulan dan Mars. Uji terbang ini merupakan lanjutan dari uji terbang pertama yang gagal pada bulan April lalu. Saat itu roket Super Heavy meledak di atas Teluk Meksiko.

Uji terbang tersebut diharapkan dapat membuktikan kemampuan dan keandalan roket Super Heavy. Di mana itu merupakan roket terkuat yang pernah dibuat oleh manusia, setidaknya hingga kini.

Percobaan Terbang Pertama Gagal

Uji terbang pertama roket Super Heavy untuk Starship dilakukan pada April 2023. Masih sama, uji terbang itu dilakukan dari fasilitas Starbase milik SpaceX di Boca Chica. Roket Super Heavy, yang memiliki tinggi 70 meter dan berat 3.000 ton. Dilengkapi dengan 29 mesin Raptor yang dapat menghasilkan gaya dorong sebesar 72.000 kilonewton.

Roket itu dimaksudkan untuk menjadi tahap pertama dari sistem Starship. Oh ya starship sendiri terdiri dari roket Super Heavy dan kapsul Starship. Kapsul atau pesawat starship itu nantinya dapat membawa hingga 100 orang atau 100 ton kargo.

 

Gagal Dipercobaan Pertama Elon Gembira

Dalam percobaan penerbangan roket super heavy pertama yang gagal, dikatahui beberapa roket mati. Beberapa roket yang mati tersebut diketahui terjadi setelah roket super heavy mencapai target. Kemudian ketika akan mendarat ternyata ada beberapa roket yang mati. Walaupun begitu, Elon Musk gembira dengan kegagalan tersebut, dan bersiap melakukan uji kedua.

 

Rencana Uji Terbang Kedua Ditunda

SpaceX berencana untuk melakukan uji terbang kedua roket Super Heavy untuk Starship pada hari Jumat, 17 November 2023. Tentunya uji terbang itu dilakukan dengan menggunakan roket Super Heavy yang sama dengan yang digunakan pada uji terbang pertama.

Pada uji terbang kedua, roket itu telah diperbaiki dan dimodifikasi untuk mengatasi masalah pada uji terbang pertama. Pihak SpaceX juga telah mendapatkan izin dari Federal Aviation Administration (FAA) untuk melakukan uji terbang kedua ini.

 

Bagian Roket Harus Diganti

Namun, uji terbang kedua ini harus ditunda hingga hari Sabtu, 18 November 2023. Penundaan tersebut harus dilakukan karena ada bagian yang harus diganti pada roket Super Heavy. Bagian yang harus diganti adalah sebuah katup yang berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar ke mesin Raptor. Katup tersebut diduga rusak karena terkena panas yang berlebihan saat roket Super Heavy meledak pada uji terbang pertama.

 

Diharapkan Berjalan Lancar

SpaceX berharap bahwa uji terbang kedua roket Super Heavy untuk Starship dapat berjalan lancar dan sukses. Tentunya tanpa ada ledakan atau kecelakaan lainnya. Bagi SpaceX, uji terbang tersebut sangat penting, karena roket Super Heavy merupakan bagian dari visi Elon Musk. Visi untuk melakukan eksplorasi manusia di bulan dan Mars.

Pihak SpaceX juga telah mendapatkan kontrak dari NASA untuk menggunakan Starship sebagai kendaraan pendarat untuk misi bulan Artemis III. Untuk misi Artemis III sendiri akan dilaksanan pada tahun 2025.

 

Terbang dari Boca Chica

Uji terbang kedua roket Super Heavy untuk Starship akan dilakukan dari fasilitas Starbase milik SpaceX di Boca Chica. Rencanya roket itu akan lepas landas pada pukul 08.00 waktu setempat (09.00 ET). Dengan jendela peluncuran yang berlangsung hingga pukul 09.30 waktu setempat (10.30 ET).

Selanjutnya roket akan terbang ke orbit rendah Bumi, sekitar 200 kilometer di atas permukaan. Setelah itu roket akan kembali ke Bumi dengan mendarat secara vertikal di sebuah kapal yang berada di Teluk Meksiko.

 

Peluncuran Disiarkan Langsung

Perusahaan antariksa besutan Elon Musk akan menyiarkan uji terbang ini secara langsung melalui situs web resminya. Orang-orang yang berada di dekat fasilitas Starbase di Boca Chica juga dapat menyaksikan uji terbang secara langsung. Asalkan mereka menjauh dari zona larangan yang ditetapkan oleh SpaceX untuk alasan keamanan.

Pastinya uji terbang kedua roket super heavy akan menarik perhatian banyak orang dari seluruh dunia. Terutama bagi mereka yang suka dengan perkembangan eksplorasi luar angkasa. Demikian artikel mengenai SpaceX yang bersiap melakukan uji terbang kedua roket super heavy untuk starship ini. (redaksibola88)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *