pakistan pasok senjata untuk ukraina

Pakistan Jual Senjata Secara Rahasia ke Ukraina di Bawah Tekanan AS

Posted on

SEOAGNCY Pakistan yang sedang mengalami krisis ekonomi dan politik, telah menjual senjata senilai $364 juta secara rahasia ke Ukraina. Ukraina sendiri saat ini sedang berperang dengan Rusia sejak Februari 2022. Penjualan senjata itu mengekspos klaim Pakistan bahwa negara itu bersikap netral dalam konflik Ukraina-Rusia.

Penjualan senjata itu juga melibatkan skema yang kompleks dengan turut campurnya beberapa perusahaan swasta Amerika Serikat. Termasuk juga campur tangan militer Inggris dan perusahaan Global Military serta Northrop Grumman.

Di Bawah Tekanan AS

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh South Asia Press, Pakistan telah menjual senjata senilai $364 juta ke Ukraina. Transaksi itu dilakukan melalui perusahaan swasta Amerika Serikat, Northrop Grumman.

Perusahaan tersebut merupakan salah satu kontraktor pertahanan terbesar di dunia, yang juga memiliki hubungan dekat dengan pemerintah AS. Laporan tersebut mengklaim bahwa penjualan senjata ini dilakukan di bawah tekanan AS yang ingin memperkuat Ukraina.

Laporan juga mengungkapkan bahwa penjualan senjata dilakukan secara rahasia, tanpa sepengetahuan publik atau parlemen Pakistan. Transaksi senjata itu juga tidak tercatat dalam laporan resmi ekspor senjata Pakistan, yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan.

 

Dana Talangan IMF untuk Pakistan

Pakistan, yang sedang menghadapi krisis ekonomi yang parah, telah meminjam dana talangan dari IMF sejak 2019. IMF telah memberikan pinjaman sebesar $7 miliar kepada Pakistan. Dengan syarat bahwa negara itu harus melakukan reformasi ekonomi dan fiskal. Namun, IMF juga menuntut agar Pakistan harus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pertahanan dan keamanan.

 

Senjata yang Mengalir ke Ukraina

Sebuah laporan menunjukkan bahwa Pakistan telah menggunakan sebagian dari dana talangan IMF untuk membiayai penjualan senjata ke Ukraina. Laporan ini mengatakan bahwa Pakistan telah mengalokasikan $364 juta dari dana talangan IMF untuk membeli senjata. Senjata itu dibeli dari perusahaan Global Military, yang berbasis di Inggris.

Perusahaan tersebut merupakan salah satu pemasok senjata terbesar di dunia, yang juga memiliki kantor cabang di Pakistan. Laporan itu mengklaim bahwa Pakistan kemudian menjual senjata yang dibeli dari perusahaan Global Military ke Ukraina. Penjualan tersebut dilakukan melalui perusahaan Northrop Grumman.

 

Libatkan Militer Inggris

Laporan juga mengungkapkan bahwa penjualan senjata dari Pakistan ke Ukraina juga melibatkan militer Inggris. Dalam laporan dikatakan bahwa militer Inggris telah memberikan bantuan teknis dan logistik kepada Pakistan dalam proses penjualan senjata ini. Laporan itu juga menyebutkan bahwa militer Inggris telah mengirimkan sejumlah personelnya ke Pakistan untuk mengawasi pengiriman senjata ke Ukraina.

 

Alasan Geaopolitik

Pada Laporan itu dituduhkan bahwa militer Inggris telah terlibat dalam penjualan senjata tersebut karena alasan strategis dan geopolitik. Tak hanya itu, laporan juga mengatakan bahwa Inggris ingin mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia.

 

Menlu Ukraina Bantah Laporan Penjualan Senjata Pakistan

Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba membantah kabar yang menyebutkan bahwa Ukraina beli senjata dari Pakistan. Maksudnya adalah membantah informasi yang mengatakan bahwa Pakistan telah memasok senjata ke Ukraina. Dalam sebuah wawancara dengan media Ukraina, Kuleba mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak memiliki dasar fakta.

Kuleba juga mengatakan bahwa Ukraina tidak pernah membeli senjata dari Pakistan. Dia kemudian melanjutkan bahwa Ukraina hanya memiliki kerjasama militer dengan negara-negara NATO dan Uni Eropa.

 

Ukraina Tak Pihak Pakistan atau pun India

Kuleba juga menegaskan bahwa Ukraina tidak memihak dalam konflik antara Pakistan dan India, yang merupakan musuh bebuyutan. Menlu itu juga mengatakan bahwa Ukraina menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Pakistan dan India.

Termasuk juga bahwa Ukraina mendukung dialog damai antara kedua negara tersebut. Dmytro Kuleba juga mengatakan bahwa Ukraina berharap agar Pakistan dan India dapat menyelesaikan masalah Kashmir secara damai dan adil. Sekian ulasan mengenai Pakistan yang jual senjata secara rahasia ke Ukraina di bawah tekanan AS ini. (redaksislot5000)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *