konser coldplay kacau

Konser Coldplay Di Jakarta Dinilai Kacau dan Bikin Penggemar Kecewa  

Posted on

SEOAGNCY – Menjadi konser paling ditunggu ada banyak kekacauan konser Coldplay yang membuat penggemar kecewa. Berikut adalah daftar kekacauan selama band papan atas dunia itu manggung di Jakarta yang disebar warganet.

Sudah Lama Ditunggu, Malah Bikin Kecewa

Seperti kita ketahui, pagelaran tunggal dari band Coldplay ini sebelumnya sempat ditunda karena penolakan dari berbagai pihak.

Penolakan tersebut tidak terlepas dari faktor sang Vokalis yang mendukung gerakan menyimpang LGBTQ+. Hal tersebut dinilai tidak sesuai dengan norma agama bahkan norma budaya dan kesusilaan di Indonesia.

Setelah ditunda beberapa waktu, akhirnya acara musik bisa dilaksanakan pada pertengahan bulan November.

Sayangnya, gelaran yang sudah dinantikan itu justru memberikan akhir mengecewakan untuk sebagian pihak. Bukan dari sang musisi, rasa kecewa justru ditujukan untuk vendor, EO atau promotor sebagai pihak penyelenggara.

Jika dilihat dari segi penampilan, memang semua terkesan baik-baik saja. Konser berjalan lancar, penonton have fun bahkan bernyanyi bersama Chris Martin.

Di balik semua itu ternyata regulasi atau sistem yang ditetapkan pihak promotor menimbulkan kekacauan besar. Bahkan ada yang sampai membuat penonton legal tidak bisa menikmati hak mereka sebagai pemilik tiket.

Berikut adalah beberapa poin kekacauan yang terjadi selama penyelenggaraan konser Coldplay di Jakarta, Indonesia.

 

Gagal Memanjakan Semua Penonton

Rampung digelar pada 16 November 2023 lalu, acara tersebut digelar di ibu kota Jakarta. Selama berlangsung terlihat semua penonton antusias dan sangat terhibur dengan aksi band kesayangan mereka.

Tetapi, nyatanya tidak semua penonton terhibur bahkan terpuaskan dengan penampilan Chris Martin dan kawan-kawan.

Pasalnya, ada beberapa pemilik tiket yang justru tidak bisa masuk ke venue. Alasannya karena jumlah sudah sesuai dengan kapasitas maksimal. Ini jadi tanda tanya besar, bagaimana bisa kapasitas terpenuhi sementara masih ada yang di luar.

Penonton tersebut bahkan bisa menunjukkan bukti bahwa ia pemilik tiket yang sah dan legal. Beredar video di sosial media memperlihatkan seorang perempuan sedang adu argumen.

Bukan dengan penonton lain, tetapi dengan salah satu perwakilan panitia penyelenggara. Dalam video tersebut sang perempuan berkata bahwa ia pemilik tiket legal, ia tertahan dan tidak bisa masuk di gerbang.

Tidak jelas perwakilan promotor itu berkata apa, yang jelas membuat si perempuan menarik kesimpulan. Bahwa di dalam ada beberapa penonton tak bertiket yang berhasil masuk.

Tentu ini sangat merugikan mereka pemilik tiket legal. Sudah berjuang sampai war tiket tapi sama sekali tidak bisa menikmati acara. Terlebih biaya untuk tiket sudah mereka keluarkan dengan jumlah tidak sedikit.

 

Kasus Penipuan Calo Masih Bertengger

Untuk konser sekelas Coldplay pun ternyata masih bisa jadi peluang untuk calo menipu para penggemar yang ingin bertemu idolanya.

Budaya calo sendiri sepertinya memang sudah sangat melekat di Indonesia, bisa dibilang akan sangat sulit dihilangkan. Karena nyatanya masih ada saja yang butuh jasa tersebut meski marak berujung penipuan.

Parahnya, dalam gelaran ini banyak penonton yang tertipu dengan hanya diberikan surat booking palsu.

Artinya, tidak akan bisa ditukar dengan tiket asli, uang ratusan hingga belasan juta pun raib. Ada pula cara lama yakni tiba-tiba menghilang setelah uang ditransfer hingga tiket yang didapat ternyata palsu.

Sudah jelas para korban tidak akan bisa masuk meski sudah keluar modal banyak. Sebagian ada yang pulang ada juga memilih bertahan dan menikmati konser dari luar.

 

Pagar Pembatas Jebol, Kok Bisa?

Masih seputar management konser, kali ini kekacauan datang dari management penonton. Siapa bilang penonton berhasil masuk sudah terlepas dari masalah? Justru mereka akan menghadapi masalah lain.

Kabarnya, penempatan jalur penonton sesuai jenis tiket sama sekali tidak rapih. Akibatnya banyak penonton tabrakan saat masuk ke dalam Venue.

Belum lagi soal pagar dan pintu venue jebol karena desakan pentonton. Dari pihak penyelenggara menuturkan bahwa tim sudah berusaha menahan pintu. Tetapi memang desakan sangat kuat hingga akhirnya jebol sudah.

Sejumlah penonton bermasalah seperti tiket palsu bahkan tak punya tiket bebas berlarian masuk arena acara.

Beredar di sosial media video tentang merangseknya para penonton bermasalah itu. Seolah seperti sedang terjadi kerusuhan mereka berlarian masuk arena dan mencari jalan agar bisa menonton penampilan Coldplay.

Tak berhenti sampai di situ, penggemar juga mengeluhkan kurangnya tenan penyedia minuman sehingga membuat orang-orang kehausan.

Meski sebenarnya panitia sudah menyediakan banyak water station, tapi banyak yang tidak membawa tumbler. Walhasil terjadi penumpukan di beberapa tenan penyedia minuman. Dimana jumlahnya memang sangat sedikit.

 

Terjadi Lagi, Susah Bubar

Nampaknya penyelenggara di Indonesia masih perlu belajar bagaimana mengelola acara dengan penonton ribuan.

Selain mencari tahu cara masuk yang rapi, tapi bagaimana nantinya mereka bubar juga haru dipikirkan dengan baik. Setelah berjuang keluar dari venue, orang-orang bahkan masih harus berjuang dengan kemacetan dan sulitnya kendaraan.

 

Itulah beberapa poin terkait kekacauan konser Coldplay, semoga ke depannya pengelolaan bisa jauh lebih baik. Jadi tak hanya mempertimbangkan kenyamanan bintang tamu tapi juga para fans yang sudah datang pun merasa nyaman. (redaksislot gacor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *