SEOAGNCY – Kulit bayi sangat sensitif sehingga seringkali mengalami masalah kulit seperti eksim atau dermatitis atopik. Dibutuhkan penanganan khusus dalam cara mengatasi dermatitis atopik pada bayi agar tidak menjadi parah. Penanganannya cenderung berbeda ketimbang mengatasi eksim pada orang dewasa.
Masalah kulit ini ditandai dengan adanya ruam merah maupun bruntusan kecil pada area kulit tertentu. Kondisi kulit yang satu ini bisa menjadikan kulit si kecil menebal, timbulnya infeksi bakteri pada kulit, hingga peradangan kulit. Seringkali juga dermatitis atopik bisa menyebabkan bayi jadi kurang tidur akibat rasa gatal hebat yang ditimbulkannya.
Tidak ada obat untuk masalah kulit yang satu ini. Umumnya, dermatitis atopik akan sembuh dengan sendirinya dan ruam merah di kulit akan menghilang.
Namun perlu penanganan tepat agar gejalanya tidak semakin meluas dan parah. Perlu juga saran dari dokter apabila kondisi eksim semakin parah.
Cara Penanganan
Agar kondisi kulit ini cepat sembuh dan mereda, diperlukan penanganan yang tepat. Berikut ini beberapa tindakan yang bisa dilakukan buat mengatasi dermatitis atopik, antara lain:
- Aplikasikan pelembap kulit seperti salep maupun krim secara teratur pada area kulit yang terkena eksim. Hal ini akan mencegah kulit bayi menjadi kering dan meredakan gatal yang ditimbulkan.
- Pakailah air hangat yang suam-suam kuku untuk memandikan si kecil. Jangan lupa membilasnya dengan air bersih setelah mandi agar sisa-sisa sabun tidak menempel di kulit. Aplikasikan pelembab atau salep seusai mandi untuk menjaga kelembaban kulit si kecil.
- Hindarkan si kecil dari apa saja yang dapat memicu iritasi kulit. Sebaiknya jangan pakaikan baju yang dapat memicu gatal atau iritasi, misalnya baju berbahan benang wol.
- Apabila anak merasa tak nyaman dan rewel gara-gara rasa gatalnya, berikan kompres dingin di area kulit yang mengalami ruam.
- Rutin memotong kuku bayi agar tetap pendek. Tindakan ini akan membantu mencegah terjadinya goresan yang bisa menimbulkan iritasi dan infeksi kulit.
- Hindar si kecil agar tidak menggaruk area kulit yang terkena dermatitis atopik. Langkah ini bertujuan untuk mencegah gejala eksim menjadi lebih parah yang bisa menyebabkan infeksi. Pakaikan sarung tangan agar kuku si kecil tak bersentuhan secara langsung dengan kulit.
- Hindarkan si kecil agar tidak berkeringat secara berlebihan. Jika perlu tempatkan si kecil di ruangan yang sejuk. Hal ini karena keringat dapat memperparah eksim atau dermatitis atopik ini.
Resep Obat untuk Mengatasi Dermatitis Atopik
Meski gejala masalah kulit ini akan sembuh dengan sendirinya, ada beberapa resep obat yang bisa membantu proses penyembuhannya. Berikut ini beberapa resep obat yang cukup ampuh mengatasi dermatitis atopik, antara lain:
Salep atau krim kortikosteroid
Dengan mengaplikasikan salep ini ke kulit, akan membantu mengurangi gatal dan bengkak akibat dermatitis atopik.
Obat antibiotik
Untuk mencegah dan mengurangi infeksi, si kecil mungkin perlu mengonsumsi pil atau antibiotik yang telah disarankan oleh dokter.
Antihistamin
Obat antihistamin ini biasa dikonsumsi sebelum tidur. Fungsi dari obat ini adalah untuk mengurangi gatal dan agar kualitas tidur si kecil terjaga.
Salep atau krim penghambat kalsineurin
Salep ini bisa diaplikasikan di area kulit yang timbul ruam dan bruntusan buat meredakan gatal dan bengkaknya.
Itulah beberapa cara mengatasi dermatitis atopik pada bayi. Jika masalah kulit ini semakin parah, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan medis. (redaksi: slot deposit pulsa tanpa potongan)