timnas indonesia pulang

Horor! 2 Timnas Sepak Bola Indonesia Gagal Di Hari yang Sama

Posted on

SEOAGNCY – Bertanding di hari yang sama yakni Kamis, 16 Oktober 2023 inilah momen kekalahan 2 timnas sepak bola Indonesia terjadi. Baik itu Timnas Senior maupun U-17, keduanya tak bisa mengimbangi lawan, apa yang sebenarnya terjadi?

Timnas Senior Dibantai Irak

Seperti biasa, sebelum laga harapan dari rakyat Indonesia dan pelatih adalah anak-anaknya bisa pulang membawa prestasi.

Harapan mendapat hasil memuaskan justru berujung tragis ketika selama pertandingan squad garuda senior dibantai tim Irak. Semua berjalan baik di awal, Asnawi dan kawan-kawan bertanding di Stadion Internasional Basra.

Tetapi apa yang baik itu berubah setelah serentetan kesalahan dilakukan para pemain. Membuat gawang Nadeo terus menerus kebobolan bola dari Irak.

Masih di menit awal, Indonesia sudah kebobolan 2 gol. Hal tersebut cukup membuat mental para pemain menurun. Lalu muncul Gol balasan dari kaki Shayne, skor berubah dari 2-0 jadi 2-1. Gol tersebut agaknya menjadi sinyal kebangkitan para pemain dan memperpanas jalannya permainan malam itu.

Sayang, ternyata itu adalah sinyal palsu, nyatanya lagi-lagi gawang Squad Garuda kebobolan di awal babak kedua.

Sudah terpuruk, semakin terjerembap ke dalam jurang. Skor akhir pertandingan ini menang telak 5-1 Irak atas Indonesia. Langkah awal tersebut terbilang sangat mencolok di fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekarang.

Posisinya di grup F juga dinilai mengenaskan karena tak hanya di bawah Irak, mereka juga di bawah Vietnam dan Filipina.

 

 

Pendapat Pelatih Shin Atas Ke terpuruk kan Squad Garuda

Sejak awal membina tim senior, memang pelatih Shin sudah cukup terbiasa dengan kekalahan. Tak hanya soal fisik dan latihan yang tidak disiplin, anak asuhnya itu juga punya masalah di kontrol emosi.

Menanggapi ambruknya timnas senior, dia merasa ini adalah kekalahan terbesarnya. Tak lupa ucapan selamat juga disampaikan pada pihak lawan.

Sebab perlu diakui mereka memang memiliki permainan lebih bagus dan apik. Kekalahan di kandang lawan harusnya jadi motivasi besar untuk bertanding lebih baik lagi di rumah sendiri nantinya.

Pun itu yang disampaikan pelatih Shin. Katanya mereka akan mencoba bermain lebih baik lagi di pertandingan berikutnya.

Saat ditanya oleh awak media apa penyebab kekalahan sang anak asuh, tak banyak hal disampaikan oleh pelatih asal Korea tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa memang Irak bermain dengan bagus.

Beberapa warganet bahkan menilai sebenarnya timnas Indonesia belum benar-benar siap untuk melangkah ke kancah dunia.

Terakhir di laga percobaan melawan Argentina pun Squad Garuda harus menelan kekalahan. Seringnya deretan hasil buruk didapatkan karena kesalahan sendiri, entah itu tak siap menahan lawan atau terlalu jumawa dengan lawan.

Sejauh ini, sektor sepak bola masalahnya masih tetap sama yakni ketahanan mental. Meski secara fisik mereka sudah lebih baik dari sebelumnya, tapi tentu itu saja tak cukup.

 

Anak Asuh Bima Sakti Terancam

Laga tim junior berlangsung lebih awal dibanding senior, tetapi hasilnya tidak jauh berbeda. Sama-sama hanya mampu menyumbangkan 1 poin, U-17 Indonesia dilumat Maroko dengan skor 1-3.

Berlangsung di stadion Gelora Bung Tomo, mereka dituntut untuk menang demi mengamankan tiket ke babak 16 besar.

Nahas, kini Squad Junior juga kehilangan banyak poin. Tertinggal 2-0 di awal, harapan sempat muncul setelah tendangan bebas nabil menembus gawang Maroko. Serupa dengan Seniornya, harapan ini juga hanya harapan tanpa hasil memuaskan.

Bukan kembali mencetak gol dan mengimbangi poin lawan, mereka malah kebobolan untuk ketiga kalinya.

Impian menjadi peringkat satu atau dua di fase grup harus pupus saat itu juga. Alasannya karena bisa dipastikan diduduki oleh Maroko dan Ekuador, sementara Indonesia ada di posisi ketiga dalam Grup A.

Lebih tragis lagi, ternyata hasil semalam membuat nasib squad Junior berada di ujung tanduk. Peluang untuk masuk ke 16 besar kini sangat tipis dan tergantung pada hasil negara lain.

Seperti kita tahu, belakangan sebelum laga kontra Maroko, U-17 Indonesia sempat menoreh prestasi. Memberi harapan bagi para pecinta sepak bola dalam negeri bahwa mereka bisa dibanggakan. Momen itu juga muncul bersamaan dengan rangkaian keterpurukan kubu Senior.

 

 

Peluang Setipis Tisu Timnas U-17 Di Piala Dunia

Memang, pada dasarnya mereka belum benar-benar tersingkir dari laga. Namun, kesempatan yang ada tidak sebanyak itu.

Satu-satunya harapan adalah posisi peringkat 3 setelah unggul dalam melawan Panama beberapa waktu lalu. Salah satu pintu kesempatan ada di perebutan posisi peringkat 3 terbaik dalam permainan.

Faktor pembuat posisi U-17 Indonesia kritis adalah dalam klasemen peringkat 3 mereka menduduki posisi keempat.

Sudah tidak ada kesempatan lagi untuk menambah poin, kini hanya bisa berharap peringkat 3 grup F Tidak Mengungguli mereka. Jika sampai itu terjadi, maka pupus sudah harapan Indonesia menjajal suasana Piala Dunia.

 

Pun sebelum melawan Maroko, keraguan sempat muncul di masyarakat. Tetapi sang pelatih meyakinkan bahwa tidak ada yang tak mungkin, semua kemungkinan masih bisa terjadi. Dan itulah informasi tentang momen kekalahan 2 timnas sepak bola Indonesia, comeback stronger Squad Garuda! (redaksi: slot online)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *