SEOAGNCY – Sebuah kabar cukup mengejutkan datang dari pasangan keturunan kerajaan Inggris yang kini diasingkan oleh ayahnya sendiri. Terjadi pada 16 Mei 2023, Pangeran Harry dan Meghan Markle terlibat kejar-kejaran dengan sejumlah paparazi. Di bawah ini adalah beberapa fakta mengenai insiden Meghan-Harry vs Paparazi, di New York.
Sejumlah Fakta Mengejutkan Terkait Insiden Tersebut
Terjadi setelah Harry dan Meghan menghadiri sebuah acara penghargaan bersama dengan Doria Garland, yakni ibunda Meghan. Kronologi dan beberapa fakta mengejutkan bisa Anda simak di bawah ini.
- Urutan Cerita Setelah Acara Penghargaan
Terjadi selepas menghadiri acara Ms Foundation for Women yang mana Meghan juga menerima penghargaan di sana.
Bersama ibunda dari Meghan Markle, aksi kejar-kejaran tersebut terjadi pada hari selasa, 16 Mei 2023. Hal tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara pangeran Harry sendiri yang mengungkapkan bahwa kejadian bermula setelah acara penghargaan.
Semuanya berjalan begitu saja setelah Harry, Istri dan mertuanya meninggalkan lokasi penganugerahan.
Menurut penuturan dari Harry, aksi kejar-kejaran ini berlangsung selama 2 jam tanpa henti dan hal tersebut dibenarkan oleh juru bicara.
Nyaris Celaka
Menurut pangeran Harry, kejar-kejaran ini nyaris menghasilkan kecelakaan entah itu terhadap pengemudi lain atau pejalan kaki. Bahkan dua kepolisian New York yang sedang bertugas juga hampir menjadi korban dari kejar-kejaran tersebut.
Hal ini mengingatkan kita pada kasus kecelakaan yang harus merenggut nyawa sang putri yang dicintai oleh rakyatnya.
Lady Diana harus meregang nyawa setelah terlibat kejar-kejaran dengan sejumlah Paparazi saat berkendara dengan sosok yang diduga selingkuhannya. Walau hubungan dengan suaminya tidak berjalan mulus, tapi Diana punya tempat tersendiri di hari rakyatnya.
Kecelakaan yang menewaskan Lady Diana ini dipercaya terdapat peran sang suami di dalamnya yang memang ingin menyingkirkan Diana.
Tersebarnya Gambar Harry dan Sang Istri
Kejar-kejaran ini membuahkan hasil untuk paparazi yang akhirnya mengunggah foto keduanya di internet.
Jika dilihat sekilas, nampak foto Harry, Meghan dan Doria duduk di kursi belakang sebuah taksi di New York. Sebuah foto yang mungkin bisa kita nilai “biasa saja” tidak ada unsur yang membuatnya jadi kontroversi.
Tapi, jubir Pangeran Harry berkata lain dengan mengecam aksi penyebaran foto tersebut. Menurutnya, meski orang-orang tersebut adalah tokoh publik yang menimbulkan sorotan, pengambilan gambarnya tetap tidak boleh mengorbankan keselamatan siapa pun.
Demi sebuah foto dari publik figur, seseorang rela membahayakan nyawa orang lain yang bahkan tidak ada hubungan sama sekali.
Membangkitkan Trauma Masa Lalu
Kembali pada kasus kejar-kejaran dengan paparazi yang harus menewaskan sang ibu terkasih dari pangeran Harry.
Kejadian ini bukan hanya membuat kita teringat, tapi membuat kita teringat akan trauma yang dialami pangeran Harry. Harus meninggal karena kecelakaan saat dikejar paparazi membuat pangeran Harry sangat trauma dengan sosok paparazi itu sendiri.
Bukan hanya trauma, Pangeran Harry sempat depresi dan menyalahkan paparazi sebagai penyebab kematian ibunya.
Kecelakaan ini terjadi tahun 1997, paparazi mengejar Diana yang kala itu dianggap sedang berkencan dengan Dodi Fayed. Di kota Paris, keduanya berada dalam mobil berkecepatan tinggi untuk menghindari kejaran para pencari berita dan foto.
Nahas, mobil mereka harus terlibat kecelakaan yang menewaskan ibu dari Pangeran Harry dan Pangeran William.
Jika tidak hati-hati, bukan tidak mungkin kejadian yang sama bisa menimpa pangeran Harry, Meghan dan ibu mertuanya.(redaksi: visitorbet )