SEOAGNCY – Perang antara Rusia dan Ukraina semakin memanas. Dalam sebuah serangan yang dilakukan oleh drone milik Ukraina. 2 kapal pendarat Rusia yang berada di Teluk Vuzka, Crimea, berhasil ditenggelamkan. Serangan ini merupakan bagian dari balasan Ukraina terhadap pendudukan Rusia di Crimea sejak tahun 2014. Kabarnya kapal tersebut ditenggelamkan oleh drone dari AL Ukraina.
Gempuran Drone Ukraina di Teluk Vuzka
Serangan drone Ukraina terhadap dua kapal pendarat Rusia terjadi pada malam hari, pada tanggal 10 November 2023. Pihak intel Kyiev sendiri menyampaikan bahwa kedua drone mengenai sasaran dengan telak. Kapal-kapal tersebut diketahui berisi awak dan kendaraan lapis baja.
Kapal Pendarat Kelas Akula
Kapal-kapal yang tenggelam tersebut adalah kapal pendarat kelas Akula dan kapal pendarat kelas Serna. Keduanya merupakan bagian dari Armada Laut Hitam Rusia. Armada Laut Hitam Rusia adalah armada utama Rusia yang bermarkas di Sevastopol, kota pelabuhan di Crimea. Armada ini memiliki peran penting dalam mendukung operasi militer Rusia di wilayah tersebut.
Balasan Ukraina
Serangan drone Ukraina itu merupakan bagian dari balasan Ukraina atas pendudukan Rusia di Crimea. Crimea adalah semenanjung yang terletak di ujung selatan Ukraina, yang memiliki nilai strategis dan historis bagi kedua negara pada tahun 2014. Rusia melakukan aneksasi terhadap Crimea, setelah menggelar referendum.
Ukraina tidak pernah mengakui aneksasi tersebut, dan terus berusaha untuk merebut kembali Crimea. Pada bulan Februari 2022, Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina. Invasi ini memicu perang yang berkecamuk hingga sekarang.
Serangan Balasan
Pada bulan Juni 2022, Ukraina mulai melakukan serangan balik terhadap Rusia. Kyiev juga mendapat bantuan dari negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat dan NATO. Militer Ukraina berusaha untuk membebaskan wilayah-wilayah yang diduduki oleh Rusia, termasuk Crimea.
Kerugian bagi Militer Rusia
Serangan drone Ukraina yang berhasil menenggelamkan dua kapal pendarat Rusia di Crimea merupakan kerugian besar bagi Rusia. 2 kapal itu tersebut merupakan aset militer penting bagi Rusia, yang dapat digunakan untuk mengangkut pasukan dan peralatan ke Crimea.
Dengan hilangnya kapal-kapal tersebut, Rusia kehilangan kemampuan untuk memperkuat posisinya di Crimea. Tembakan drone itu juga menunjukkan bahwa Ukraina memiliki kemampuan dan teknologi untuk menyerang sasaran-sasaran militer Rusia.
Moral Prajurit Ukraina Naik
Gempuran itu juga dapat mempengaruhi moral dan psikologis dari kedua belah pihak. Moral dan kepercayaan diri dari pasukan Rusia bisa saja turun akibat serangan itu. Sebaliknya, serangan itu juga dapat meningkatkan moral dan semangat juang dari pasukan Ukraina. Di mana mereka merasa berhasil dan optimis untuk mengakhiri pendudukan Rusia di Crimea.
Efek Peluncuran
Peluncuran drone Ukraina yang berhasil menenggelamkan dua kapal pendarat Rusia di Crimea juga dapat memiliki implikasi besar. Tentunya bagi perkembangan perang antara Rusia dan Ukraina.
Meningkatnya intensitas dan frekuensi dari serangan-serangan yang dilakukan oleh kedua belah pihak pastinya. Cakupan dan sasaran dari perang juga tambah luas, yang dapat melibatkan wilayah-wilayah lain di luar Crimea dan Donbass.
NATO
Serangan ini juga dapat mempengaruhi hubungan dan reaksi dari negara-negara lain. Terutama negara-negara Barat dan NATO, yang mendukung Ukraina. Bisa saja tenggelamnya 2 kapal dapat memprovokasi Rusia untuk melakukan serangan balasan yang lebih besar.
Bukan tidak mungkin Kremlin mengambil langkah untuk menyerang negara nato lainnya. Karena drone yang digunakan Kyiev bisa jadi merupakan bantuan dari Barat. Akibatnya NATO harus mempertimbangkan apakah akan memberikan bantuan dan intervensi lebih lanjut kepada Ukraina atau tidak.
Demikian ulasan 2 kapal pendarat Rusia yang berhasil ditenggelamkan ini. Terimakasih telah membaca artikel di atas sampai paragraf terakhir, semoga bisa memberikan wawasan lebih. (redaksi: visitorbet)